Bulan-Bulan
ini kita di usik oleh banyaknya berita-berita terkait virus corona. Banyak
istilah-istilah baru yang harus kita ketahui terkait virus ini, istilah
pandemi, epidemi, hingga lockdown sangat banyak dicari oleh para pengguna
internet. Hal ini karena banyaknya tokoh-tokoh penting dunia hingga Indonesia
yang terkena Virus Corona, maka di rasa perlu untuk mengetahui istilah-istilah
baru tersebut.
Sosial
Distance adalah istilah yang baru-baru ini viral setelah di sebut-sebut dalam
pidato Jokowi seperti penulis kutip dibawah ini :
"Saat ini yang penting
social distance, jaga jarak. Dengan kondisi itu maka kita kerja dari rumah,
belajar dan ibadah di rumah," katanya saat temu media di Jakarta. Pada
Minggu, 15 Maret 2020. Lalu apa sih yang dimaksud dengan social distance?
Mengutip
dari Forbes, Sosial Distance adalah
jarak sosial. Artinya, seseorang menjaga kedekatan fisik dengan seseorang guna
mengurangi perpindahan virus dari tubuh satu ke yang lain. Kegiatan social
distance atau social distancing dilakukan sebagai strategi kesehatan guna
mencegah atau memperlambat penyebaran virus. Bahkan, social distance menjadi
norma baru dalam kehidupan setelah munculnya berbagai penyakit. Selain
itu, social distance juga dilakukan dengan mengisolasi diri bagi orang yang
terinfeksi, mengkarantina diri, sehingga orang dapat terpisah satu sama lain. Sosial Distance disebut sangat penting untuk dilakukan
saat ini. Sebab, hingga sekarang peneliti belum menemukan vaksin untuk
melindungi tubuh dari virus corona
Sosial
Distance kurang lebih berarti jarak sosial. Dalam konteks kebijakan kesehatan,
social distance adalah praktik kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk
mencegah orang sakit melakukan kontak dekat dengan orang sehat untuk mengurangi
peluang penularan penyakit. Istilah Sosial
Distance sering digunahkan dalam ilmu-ilmu Sosial seperti Sosiologi dan
Antropologi.
Hal
ini disusul setelah larangan hingga himbauan agar mengurangi kegiatan yang
mempertemukan banyak orang dalam satu tempat. Hingga meliburkan Sekolah-sekolah serta menggantinya dengan sistem pembelajaran jarak jauh
berbasis Online. Maka tak heran E Learning menjadi salah satu alternatif untuk
situasi Indoneaia saat ini. Berikut hal-hal yang dapat dilakukan agar Sosial
Distance berjalan lebih optimal :
1. Jangan pergi ke tempat kerja, sekolah,
bioskop, acara olahraga, jika merasa tak enak badan
Sebagai tenaga profesional
tentu izin kerja sangatlah berat, apalagi sampai tidak berangkat kerja. Tetapi
jika dirasa ada yang berbeda dengan kondisi tubuh saat ini. Alangkah bijaknya
jika mengisolasi diri dirumah. Di liburkannya Sekolah-sekolah untuk
mengoptimalisasi pencegahan virus corona. Film-film bioskop juga ditunda penayangannya seperti No Time To Die ( James Bond ), Peter
Rabbit 2: The Runaway, Doraemon the Movie: Nobita’s New Dinosaur, serta Mulan. Hal yang sama diberhentikannya sementara
acara-acara olahraga. Jadi jangan memaksakan diri untuk beraktivitas, melihat
kondisi sekarang. Pahami kondisi diri sendiri, jika merasa ada yang berbeda
dalam badan anda alangkah baiknya untuk mengisolasi diri sendiri terlebih
dahulu.
2. Jangan mengadakan atau menghadiri pertemuan
atau pertemuan besar
Dengan diliburkannya
sekolah-sekolah hingga penundaan film di bioskop dan acara-acara olahragah
tidak berarti kita harus mencari alternatif kegiatan lain dengan cara
mengadahkan acara-acara sendiri. Atau mengunjungi destinasi wisata-wisata yang
mengumpulkan banyak orang dalam satu tempat. Coba pikirkanlah lagi rencana
tersebut. Karena tindakan tersebut akan menjadi hal-hal yang sia-sia
dilakukakannya peliburan selama 14 hari. Karena pada kenyatannya banyak
anak-anak sekolahan yang justru mengabaikan hal ini, dan justru menganggapnya
sebagai hari libur.
3. Pahami jarak untuk batas aman
Pahami bahwa penyakit menular biasanya
mempunyai jarak tertentu yang bisa membuatnya berpindah dari satu inang ke
inang lainnya. Maka menjaga jarak dirasa perlu untuk meminimalisi dampak virus
corona. Jarak 6 kaki atau 1,8 meter adalah jarak miminal aman yang dilakukan
untuk antisipasi penyebaran virus. Walau dirasa perlu adanya penelitian lebih
lanjut terkait hal ini, tetapi sudah terbukti ampuh untuk meminimalisir
penyebaran virus sebelumnya seperti Sars.
4. Tetap di rumah sebanyak mungkin
Tetap berada di rumah adalah
pilihan bijak yang paling baik untuk dilakukan, mengetahui keadaan sekarang.
Hal ini bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus. Dengan beradanya anda
di rumah anda dapat memutus rantai penyebaran virua corona yang cepat
menjangkit Indonesia sekarang. karena Virus Corona memiliki varian umur jika ia tak memliki inang yang hidup. maka pengurangan aktivitas adalah pilihan bijak yang harus kita ambil sekarang.
Pahami kondisi tubuh diri sendiri adalah langkah
pertama dalam penanggulangan penyebaran Virus Corona. Tetap jaga kesehatan dan
rajin mencuci tangan setelah beraktivitas hingga menjaga pola hidup sehat patut
untuk di rutinkan. Semoga penyebaran Virus Corona melambat dan segera
ditemukannya obat untuk Virus ini, Tetap tenang serta jangan panik.
0 komentar: