Kunjungan raja
dan ratu belanda ke Indonseia penuh dengan hal-hal menarik. Bagaimana tidak
hubungan lika-liku antara kedua negara memang sering pasang dan surut. Setelah
serangkaian perang dan penjajahan untuk memperjuangkan kebebasnya, bangsa
Indonesia mendapat kunjungan dari belanda yang sebelumnya menjajah sekian lama.
Sebelumnya Belanda datang ke Indonesia memang tertarik dengan rempah-rempah
yang hanya bisa tumbuh baik dibumi nusantara, ternyata melihat agenda yang akan
dilakukan oleh keluarga kerajaan Belanda memang menegaskan akan adanya hubungan
dagang antara kedua mantan musuh ini, lalu apakah mereka kembali untuk
rempah-remapah ? simak fakta menariknya berikut ini :
Kedatangan Raja dan Ratu Belanda
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan
kenegaraan Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima di Istana
Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Selasa 10 Maret 2020. Kunjungan ini diketahui
bukan yang pertama kali. Ratu Maxima pernah berkunjung pada 2016 dan kembali ke
Indonesia pada 2018. Raja Alexander dan Ratu Maxima tiba di Istana
Kepresidenan Bogor dan diterima langsung Jokowi dan Ibu Negara Iriana. Acara
diawali upacara penyambutan tamu negara dengan iringan lagu kebangsaan
masing-masing yang dikumandangkan secara instrumental. Ratusan anak SD
berpakaian adat dan membawa bendera juga turut menyambut kedatangan Raja
Alexander dan Ratu Maxima. g. Nantinya Jokowi dan Raja Alexander dan Ratu
Maxima akan memberikan keterangan bersama tentang pertemuan
tersebut. Rencananya Raja Willem dan Ratu Maxima akan melakukan kunjungan
ke sejumlah wilayah di Indonesia hingga 13 Maret mendatang.
Apa tujuan kunjungan Raja-Ratu
Belanda?
Dari agenda kunjungan
yang dirilis ke publik, pemerintah Indonesia dan Raja serta Ratu Belanda tidak
dijadwalkan membicarakan masa lalu. Pelaksana Tugas Juru (PLT) Bicara
Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, mengatakan kunjungan itu akan
berfokus pada kerja sama yang saling menguntungkan. "Kunjungan ini akan
kita bersama-sama manfaatkan untuk meneguhkan kerja sama ke depan yang saling
menguntungkan, khususnya di bidang ekonomi dan peningkatan kapasitas sumber
daya manusia," ujarnya. Pernyataan resmi Kerajaan Belanda mengungkapkan
hal senada.
Agenda bisnis dan membawah para
Investor
"Kunjungan kenegaraan
menegaskan hubungan dekat dan luas antara kedua negara dan akan diarahkan untuk
kerja sama di masa depan." Ujar Teuku Faizasyah. Indonesia
berencana mengekspor sejumlah komoditas ke Belanda, yang tentu sajah
sangat dibutuhkan di negara Belanda. Barang-barang dan produk yang akan dikirim
ke Belanda di antaranya minyak sawit, asam lemak monokarboaksilat,
dan biodiesel. Sementara, Belanda menawarkan barang serta produk untuk diekspor
seperti minyak sulingan, kendaraan bermotor pengangkut barang, hingga olahan
makanan ke Indonesia. Ratusan pengusaha Belanda akan ikut dalam rombongan Raja
dan Ratu Belanda, ikut menegaskan bahwa mereka serius untuk program jangka
panjang ini.
Apa sih kegunaan dari produk yang
di ekspor ke Belanda?
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2EbTNJz-2b-_6EP9ASMUXE26mn2ohgywvXr-KUYF5xsJHtT9CEFH7tkBo2YUriVn6_IJaI1RRE3eG-uxwlHx-7drby-aCMJHPp6FAszddxCYGIYphkTmo5g9xQpchs9a7Eao7g-Nh2pE/s200/download+%25281%2529.jpg)
Melihat manfaat Minyak sawit, umumnya digunakan sebagai
minyak goreng. Seperti yang terdapat di Afrika, Asia Tenggara, dan
negara-negara tertentu di Amerika Selatan. tetapi, minyak kelapa sawit juga
digunakan untuk memproduksi bahan bakar bio untuk kendaraan bermotor dan
pesawat, juga bisa bermnfaat untuk bidang kesehatan dan terpenting kecantikkan.
Sedangkan asam lemak monokarboaksilat berguna untuk kecantikan dan meningkatkan
daya ingat, lalu biodiesel memang secara tidak langsung berhubungan dengan
kegunaan minyak kelapa sawit. Dimana penggunaan energy alternative memang
sering di genjar-genjorkan penggunaannya di Eropa. Hal ini juga berguna untuk
Indonesia yang menerima minyak suling hasil olahan minyak mentah, yang
kenyataannya belum bisa mengeolah sendiri minyaknya.