Senin, 11 Januari 2021

4 Tahapan Vaksinasi. Begini cuitan warganet!


Penulis : Ferdiyan (Bukan Kaum Borju) 

Dunia maya diramaikan oleh pemberitahuan vaksinasi yang dalam prosedurnya dilaksanakan dengan 4 tahapan. Hal ini menjadi pemberitaan yang hangat untuk dikonsumsi secara publik maupun individu bagi seluruh pasang telinga di negeri ini. Harapan baru yang utopis tentu menggema dan membuat kita bertanya sekilas tentang informasi kesehatan ini. Mari kita simak dengan saksama!. 

Vaksin COVID-19 di Indonesia di agendakan akan dibagikan mulai 13 Januari 2021. Namun, belum bisa menerima vaksinasi COVID-19 karena masih dalam tahapan mempertimbangkan ketersediaan, waktu kedatangan dan profil keamanan vaksin. Tahap awal vaksinasi di Indonesia akan dimulai pada Rabu, 13 Januari 2021 dengan target penerima vaksin sebanyak 40,2 juta orang dengan kelompok prioritas penerima adalah penduduk yang berusia ≥ 18 tahun. Sedangkan untuk penduduk berusia di bawah 18 tahun dapat diberikan vaksinasi apabila telah tersedia data keamanan vaksin yang memadai dan mendapat persetujuan penggunaan pada masa darurat (Emergency Use Authorization) atau penerbitan izin edar (NIE) dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan tujuan utama vaksinasi di masa pandemi yakni untuk menciptakan kekebalan komunitas atau Herd Immunity. Vaksinasi juga diharapkan dapat mengurangi transmisi atau penularan virus, menurunkan angka kesakitan (terpapar virus), dan kematian akibat virus.


Sementara itu, Kementerian Kesehatan merilis ada 4 tahapan vaksinasi yang akan dijalankan di Indonesia. Adapun jadwal pelaksanaan dan penerima vaksin sebagai berikut:
Pada tahap 1 dan tahap 2 akan dilaksanakan pada bulan Januari hingga April 2021, sedangkan pada tahap 3 dan tahap 4 dilaksanakan pada bulan April hingga Maret 2022.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan merilis ada 4 tahapan vaksinasi yang akan dijalankan di Indonesia. Adapun jadwal pelaksanaan dan penerima vaksin sebagai berikut: Pada tahap 1 dan tahap 2 akan dilaksanakan pada bulan Januari hingga April 2021, sedangkan pada tahap 3 dan tahap 4 dilaksanakan pada bulan April hingga Maret 2022.
  • Tahap 1, dengan sasaran vaksinasi (penerima): tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa profesi kedokteran pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
  • Tahap 2, dengan sasaran vaksinasi: petugas pelayanan publik, yaitu TNI/Polri, aparat hukum dan petugas pelayanan publik lainnya; serta kelompok usia lanjut (≥ 60 tahun).
  • Tahap 3, dengan sasaran vaksinasi: masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial dan ekonomi.
  • Tahap 4, dengan sasaran vaksinasi: masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin.
Selain itu, ada 3 kelompok yang akan divaksinasi pertama, yaitu:
  • Kelompok pertama, yakni pejabat publik pusat dan daerah, termasuk presiden.
  • Kelompok kedua, yakni pengurus asosiasi profesi tenagga kesehatan dan pimpinan kunci dari institusi kesehatan di daerah.
  • Kelompok ketiga, yakni kelompok yang merupakan tokoh agama di daerah.
Pemberian vaksin merupakan salah satu intervensi kesehatan terbaik untuk mengatasi pandemi selain penerapan protokal kesehatan. Maka penting bagi masyarakat untuk mendukung kebijakan pemerintah ini dengan melakukan vaksinasi dalam masa pandemi COVID-19 ini demi terciptanya herd immunity atau kekebalan kelompok.

Ingat!, meskipun vaksinasi memberikan kekebalan, tapi tetap saja wajib mematuhi protokol 3M dengan wajib memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak.


Lantas bagaimana respon warganet terkait informasi ini?

Twitter dengan langsung menggaungkan cuitan warganet hingga menjadi salah satu pemberitaan yang trending dengan kata inti yang dipopulerkannya yakni “Percaya Vaksin Akhiri Pandemi” ternyata banyak menuai respon positif. Beginilah reaksi sebagian cuitannya:

1. Saya siap di vaksin


















2. Dukung program vaksin, kesembuhan jadi mungkin


















3. Melindungi diri, keluarga dan sesama


















4. Testimoni vaksin efektif dan aman digunakan





Latest
Next Post

Hanya seorang hamba Allah.

5 komentar: